sarjana habis kata-kata

SELAMAT SARJANA KOMUNIKASI MUCHLISA CHOIRIAH S.Ikom

Bahagia yang teramat besar menghampiri, seolah semua hanya imajinasi mimpi.
Aku tak tahu harus berkata apa lagi.
Pelukan, ucapan, semua datang menghampiri, buat aku menangis tak henti-henti.
28 Agustus 2014, perkenalkan aku, Muchlisa Choiriah si Sarjana Komunikasi.

"Akhirnya anak ayah sama ibu Sarjana, icha hebat ! ayah bangga. Selamat Sarjana Komunikasi" ucap ayah sembari mencium keningku ketika ia dengar bahwa anak perempuan pertamanya ini sudah dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.

 " Selamat sarjana icha, ibu selalu mendoakan yang terbaik buat icha, Sarjana harus kerja !" tambah ibuku yang juga mencium kening dan memelukku.

kalian tahu rasanya seperti apa ketika diperlakukan orang tua semanis itu? karena aku telah habis kata untuk menjelaskannya, aku terlalu bahagia dibuatnya. Ayah Ibu, bahagianya aku. sampai kapanpun itu.

Terima Kasih Tuhan atas semuanya.
Terima Kasih telah memberiku orang tua yang sedemikian hebatnya.
Terima Kasih telah memberiku teman-teman dengan segala kasih sayangnya.
Terima Kasih telah memberiku mereka, keluarga yang amat aku cinta.
Terima Kasih Tuhan atas semuanya.

terima kasih dari sarjana, yang kehabisan kata-kata.





image by google.

kamu, mengubahku.

sebelumnya rindu tak pernah seperti ini.
selalu terjaga ketika kita sedang tak bersama.
entah aku memang sudah benar-benar mencintai, atau mungkin rasa yang berlebihan saja.

sebelumnya setia tak pernah selama ini.
selalu menjaga hati dari hari ke hari, saling mewarnai melebihi pelangi.
aku ingin berbagi lebih lama lagi, semoga kamu tak ada sedikitpun niat untuk pergi.

sebelumnya tingkah tak pernah semanja ini.
selalu memasang tampang memelas, saat aku megucap "aku sayang kamu" dan tak segera kau balas.
kamu selalu mencoba memahami, dan  karena itu aku belajar banyak mengenai berbagi dan mengasihi.

sebelumnya mengendalikan emosi tak pernah sesabar ini.
selalu hanya menarik napas dan diam, ketika aku diharuskan berkali-kali menunggumu berjam-jam.
rasa ini ingin sekali memaki, tapi kamu dapat dengan mudah mengatasi, misal dengan tiba-tiba menciumi pipi dan hati luluh kembali. iyaa sesimpel ini.


kamu, mengubahku.


image by google.

kita dengan 1st anniversary ~

hah? serius nih setahunan pacaran? kok bisa? ih hebat yaa gue. *celoteh dalam hati*

awalnya gue merasa heran dan aneh, ternyata gue bisa juga merasakan "satu tahunan dengan pacar" seperti teman-teman gue yang lainnya.
gue fikir "icha satu tahunan dengan pacar? ngimpi !" hahaha.
setahunan? pernah setengah tahun pacaran aja gue fikir itu sudah batas terlama proses gue pacaran.
dan ternyata sekarang? hehehe :')
kita setahunan sayang.

selamat satu tahunan sayang,
semoga kita bisa selalu saling berbagi,
semoga kita bisa selalu saling melengkapi,
semoga kita bisa selalu saling menyayangi,
semoga kita bisa selalu saling memahami,
semoga kita bisa selalu saling.. ah banyak sekali pintaku sayaang kepada tuhan kali ini, sungguh.
semoga semuanya bukan hanya semoga, begitu kan sayang? 

aku sayang kamu si manjanya aku, nyebelinnya aku, ngangeninnya aku, petakilannya aku, pelengkap kebahagiaannya aku :*

semoga tak hanya mimpi

 

Harapanku untuk tahun ini hanya satu. Benar - benar hanya satu.
Menangis bahagia melihat gelar "sarjana komunikasi" yang terpapar jelas di belakang nama lengkapku :')
Itu saja, Tuhan.

Tak terasa sudah hampir 4 tahun aku berstatus mahasiswi di salah satu Universitas yang bukan negeri, namun apa peduli negeri atau bukan negeri? kalau nyatanya di sini pun aku juga bisa menjadi "sarjana komunikasi' .

Semoga saja bukan mimpi, dan aku yakin ini :') 

S K R I P S I   ! ! !  S K R I P S I   ! ! !  S K R I P S I   ! ! !

beri  aku semangat, saat hatiku masih belum tergerak untuk memulai mengerjakannya.

beri aku masukan, saat semua yang ku kerjakan mulai tak terarah.

beri aku rangkulan, saat aku benar-benar mulai pasrah dengan semua yang aku kerjakan.

beri aku pelukan, saat aku menangis bahagia karena semua yang ku kerjakan memuaskan :')

pinta dan harapku, dengan gelar sarjana komunikasi yang semoga tak hanya mimpi :')

- image by google

maka sebaiknya kita berpisah ..

kepada kamu, yang aku cinta.

entah dari mana ku harus mulai berkata.

mataku berkaca-kaca.

hatiku sungguh amat terluka.

sebelumnya, bisakah kamu ciumi bibirku?
mulutku bisu, bibirku kaku.
dan mungkin ciuman ini permintaan terakhirku.
sebelum akhirnya kamu amat membenciku.

ah, sudah cukup aku berbasa-basi.

ketahuilah, hati ini seutuhnya hanya kamu yang mengisi.

dan hanya dengan kamu, aku benar-benar berbagi.

tapi saling berbagi, sepertinya harus kita sudahi sampai di sini.

keyakinan kita bermasalah.
aku punya Tuhan, dan kamu punya Allah.
maaf, jika ini membuatmu amat marah.
kamu membenciku? aku pasrah.
tapi percayalah, pernah bersamamu adalah anugerah.
namun tak ingin ku biarkan semua berujung musibah.
maka sebaiknya kita berpisah.

-image by google