semalam di depan mereka, tangan ini kembali kamu genggam. erat , erat dan masih terasa hangat .
seakan-akan kamu mencoba memaksaku, memaksa untuk mengingat kejadian setengah tahun yang lalu.
yang sesungguhnya tanpa kamu sadar, tanpa kamu paksa pun aku masih mengingat jelas,jelas sekali, bahkan jika kamu pinta aku untuk menjelaskannya secara detail, aku bisa menjelaskannya semua tanpa ada yang terlewat satu pun.
aku masih ingat jelas bagaimana cara kamu merayuku lewat ponsel hitam mu.bahkan, perlu kamu tahu. aku masih ingat jelas, jelas sekali . saat kamu mematahkan semuanya .
bagaimana cara kamu meyakinkan aku untuk meng -iya- kan ajakan pergi pertama kita di sore itu.
bagaimana senyuman dan tawa lepasmu yang aku tahu benar bahwa semua itu nyata karena aku.
bagaimana cara kamu menggandeng aku,merangkul erat aku,memelukku dan aah cium !
lembut sekali kamu arahkan bibir mu itu tepat di kening ini, pipi ini, dan bibir ini.
dengan hebatnya kamu merusak semua yang udah kamu tanam di hati aku .
bukan, ini bukan gagal move on yang seperti kamu kira.
hanya ungkapan kekecewaan . sebatas itu sayang~
- image by google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar